MODEL AUDIT SISTEM INFORMASI(STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI PERAWATAN PESAWAT TERBANG)


1.      Apa fungsi/kegunaan dari audit teknologi sistem informasi? Jelaskan!
1. Mengamankan Asset


·         Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.
·         Menjaga Integritas Data
Integritas data berarti data memiliki atribut:
Kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya.

·         Menjaga Efektifitas Sistem
Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user), apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user. Auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya.

Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu.
Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan.

2.     Cari contoh perusahaan/instansi pemerintah yang sudah melalukan audit dalam perusahaan/instansinya atau kasus diperusahaan/instansi yang menyebabkan perlu diadakannya audit teknologi sistem informasi dalam perusahaan/instansi tersebut . Kemudian analisis dan buat kesimpulan dan saran dari contoh tersebut.
MODEL AUDIT SISTEM INFORMASI(STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI PERAWATAN PESAWAT TERBANG)
Sistem Informasi merupakan asset bagi suatu perusahaan yang bila diterapkan dengan baik akan memberikan kelebihan untuk berkompetensi sekaligus meningkatkan kemungkinan bagi kesuksesan suatu usaha. Dalam mengimplementasikan sistem informasi tersebut harus adanya suatu tolak ukur untuk mencegah terjadinya hal-hal di luar rencana organisasi, dan pengoperasian sistem informasi yang dilakukan secara efektif dan efisien. Tujuan pengukuran terhadap sistem informasi tersebut adalah untuk meyakinkan manajemen bahwa apakah kinerja sistem informasi yang ada pada organisasi nya sesuai dengan perencanaan dan tujuan usaha yang dimilikinya. Audit Sistem Informasi merupakan wujud dari pengukuran tersebut.
COBIT merupakan salah satu metodology yang memberikan kerangka dasar dalam menciptakan sebuah Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor–faktor lain yang berpengaruh. Sebagai model untuk organisasi sistem informasi, maka COBIT memuat kendali yang sifatnya generik.Usulan Model Audit yang dibuat dapat digunakan khusus untuk menilai proses penyampaian dukungan pelayanan informasi di dalam industri pesawat terbang. Penilaian tersebut dilakukan melalui kendali dan indikator kinerja yang merupakan hasil ekstraksi dari COBIT. Berdasarkan model tersebut, sebuah kuesioner akan dibentuk untuk mengidentifikasi tingkat maturity Sistem Informasi Perawatan Pesawat Terbang.
Latar Belakang
Pemanfaatan atau peranan sistem informasi dapat berbeda-beda dalam tiap perusahaan sesuaifungsinya. Suatu perusahaan dapat memandangbahwa sistem informasi yang ada hanya sebatas merupakan alat bantu untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, akan tetapi dapat juga merupakan sesuatu yang berfungsi sangat strategis, dalamartian dapat secara signifikan memberikan kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yang diberikan perusahaan. Sistem informasi di perusahaan dapatdikatakan memiliki nilai strategis apabila sistemtersebut dapat menunjang keberhasilan meningkatkan pendapatan, sehingga apabila suatu sistem tersebut tidak berpengaruh terhadappenciptaan produk yang lebih murah, lebih baik,serta lebih cepat sesuai dengan konsep produk dalam competitive advantage cheaper, better and  faster, maka hal tersebut tidak perlu diterapkanAudit Sistem Informasi dilakukan secaraperiodik untuk menjamin keberlanjutan operasional IT yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan serta untuk menilai kesesuaian antara perencanaandan implementasi sistem informasi.Audit sistem informasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh sistem yang sudah menjadi ketentuan dalam organisasi perusahaan tersebut telah terlaksana dengan baik dan memungkinkan untuk dipakai sebagai alat bantu pemeriksaan tentang adanya kemungkinan penyimpangan didalam sistem.
Analisis Audit SI PerawatanPesawat Terbang Dengan Pendekatan COBIT
Pendekatan assessment yang dilakukan membagi proses assessment 
terhadap IT ke dalambeberapa langkah yang saling berhubungan, yaitu:
(1) perencanaan,
(2) persiapan,
(3) pelaksanaan/fieldwork 
, (4) penyelesaian.
 Proses Perencanaan
Dimaksudkan untuk mendefinisikan lingkup dan tujuan assessment selain itu didalamnya juga dilakukan proses pengumpulan bahan pendukung, penjadwalan pekerjaan secara garis besar, dan penentuan staff yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Tahap Persiapan
Merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, dimana didalamnya dilakukan pemilihan Control Objective COBITdan pembuatan checklist yang digunakan sebagai tool
kontrol dalam penilaian yang dilakukan, selain itu dilakukan penentuan datapoint yang akan digunakan untuk menggali informasi yang dibutuhkan.
Tahap pelaksanaan/fieldwork
Merupakan proses akuisisi data yang dilakukanmelalui: interview, observasi dan review dokumentasi.
Tahap penyelesaian assessment
Merupakan proses transformasi evidence menjadi suatu reportable finding dan penilaian maturity level dari masing-masing Control Objectiveyang dipilih dimana hasilnya digunakan sebagai referensi dalam melakukan benchmarking terhadap maturity level untuk mengetahui kondisi IT dibandingkan denganorganisasi lainnya.Berdasarkan uraian dari Tahap (1) dan Tahap(2) pada pengembangan model audit sisteminformasi perawatan pesawat terbang sebelumnya,maka pada akhirnya dapat digambarkan secara detail bentuk Model Audit SI Perawatan Pesawat Terbang yang berkaitan dengan Proses IT COBIT untuk domain




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inovasi Ada Nya Virtual Class Dan Perpustakaan Online

Microsoft Operation Framework