Sistem Cerdas 3 Negara ASIA
1. INDONESIA
Republik Indonesia (RI),
biasa disebut Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis
khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 13.466 pulau. Nama alternatif yang biasa dipakai adalah
Nusantara. Dengan populasi lebih dari 258 juta jiwa pada tahun 2016, Indonesia
adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk
Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa. Bentuk pemerintahan
Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.
Ibu kota negara Indonesia
ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan,
dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor.
Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah
persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
2. SINGAPURA
Singapura (nama
resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas
ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia
Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di
utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat
Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di
dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran
penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura
adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.
3. JEPANG
Jepang (bahasaJepang: 日本 Nippon atau Nihon;namaresmi: 国 Nipponkoku atau Nihonkoku,
nama harfiah: "Negara Jepang") adalah sebuah negara kepulauan di Asia
Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut
Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea,
dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan
wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Tiongkok
Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga
dengan Taiwan.
Jepang
terdiri dari 6.852 pulau yang menjadikannya sebagai negara kepulauan.
Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalahHokkaido, Honshu (pulau
terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang
berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung,
dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di
Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi.
Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara
berpenduduk terbanyak di dunia.
B. PERBANDINGAN SISTEM CERDAS DALAM BIDANG KESEHATAN
1.
INDONESIA
ROBOTIC SURGERY
INDONESIA
Sekarang ini beberapa
rumah sakit di Indonesia telah menerapkan sistem robotic surgery yaitu robot
yang digunakan untuk membantu dalam proses pembedahan. Kemajuan teknologi dalam
dunia kesehatan membawa banyak manfaat yaitu banyaknya penyakit yang dapat disembuhkan,
terutama penyakit yang harus disembuhkan melalui proses pembedahan.
Operasi terbuka sekarang
ini mulai dikurangi dengan ditemukannya alat-alat seperti minimal invasive
laparoscopic surgery yang dapat mengurangi resiko infeksi, kehilangan banyak darah,
sistem penyembuhan yang lama pasca operasi dan lain-lain. Salah satu
perkembangan dalam minimally invasive untuk mendapatkan banyak keuntungan dalam
proses operasi yaitu dengan menggunakan teknologi robotic surgery.
Proses pembedahan
tradisional atau tanpa menggunakan robotic surgery selalu dihubungkan dengan
bekas luka yang besar, resiko operasi yang lebih tinggi dan waktu pemulihan
yang lama. Paradigma tersebut secara perlahan telah berkurang dengan pengenalan
dan kemajuan dari minimal invasive surgery (MIS) sehingga pasien hanya akan
menderita luka sayatan kecil yang mana akan membantu proses penyembuhan dengan
cepat. Contoh dari prosedur MIS seperti Laparoscopy, Arthroscopy, Endoscopy dan
prosedur MIS lainnya.
Sayangnya salah satu
kekurangan dari MIS yaitu seorang ahli bedah akan membutuhkan waktu lama untuk
memiliki kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan proses MIS, khususnya dalam
masalah patologi atau ilmu penyakit yang terkadang sangat rumit. Selain itu medan
atau area pembedahan tidak dapat diatur dengan sempurna dan sudut gerakan yang
terbatas disebabkan oleh keterbatasan fungsi dari alat-alat yang pada umumnya
hanya memiliki dua jenis gerakan saja. Keterbatasan tersebut sering
mengakibatkan proses operasi kurang optimal.
Pembedahan dengan
menggunakan sistem robot tidak dapat dilakukan tanpa keterlibatan ahli bedah.
Robot tersebut tidak dapat bergerak dengan sendirinya dan harus dikendalikan
penuh oleh ahli bedah. Dengan kontrol dan artikulasi dari tangan dan jari
dokter, tangan robot dapat bergerak dengan bebas layaknya tangan dokter yang
berada di dalam rongga bedah seperti rongga perut. Meskipun ada beberapa
kekurangan dalam teknik MIS, namun di tangan ahli bedah yang menguasai teknik
tersebut maka manfaat yang lebih baik bisa didapatkan sehingga mengurangi
resiko operasi yang sering terjadi dalam teknik operasi tradisional.
2. SINGAPURA
Teknik laparoskopi atau
pembedahan minimal invasif diperkirakan menjadi tren bedah masa depan.
Sekitar 70-80 persen tindakan operasi di negara-negara maju akan menggunakan
teknik ini. Teknik laparoskopi kini banyak diminati karena banyak
keuntungan yang diperoleh pasien. Selain luka minimal, waktu operasi
pun singkat dan masa penyembuhan pun menjadi lebih cepat.
Laparoskopi sendiri merupakan teknik bedah tanpa harus membuka dada atau perut, melainkan dilakukan lewat dua atau tiga lubang berdiameter masing-masing dua hingga 10 milimeter. Satu lubang untuk memasukkan kamera mini (endokamera), yang memindahkan gambaran bagian dalam tubuh ke layar monitor, sedangkan dua lubang lain menjadi jalan masuk peralatan bedah.
Karena lukanya minimal, pemulihan menjadi lebih cepat, mengurangi nyeri pascaoperasi, dan rawat inap jadi lebih singkat. Dari segi estetik juga menguntungkan, karena parut/bekas luka yang ditinggalkan sangat kecil, sehingga tidak mengganggu penampilan.
Teknik laparoskopi kini sudah banyak dilakukan untuk beragam kasus operasi di Singapura. Bahkan beberapa rumah sakit telah menetapkan teknik laparoskopi sebagai prosedur baku untuk beberapa jenis operasi. Teknik laparoskopi banyak paling banyak digunakan untuk pengangkatan batu dan kantung empedu, operasi usus buntu, dan pelepasan perlengketan. Operasi itu juga digunakan untuk tumor usus, batu di saluran empedu, hernia.
3. JEPANG
Sebuah tim yang terdiri
dari dokter, ahli terapi dan teknisi bekerja untuk sebuah perusahaan gabungan
Jerman-Jepang 'Cyberdyne Care Robotics GmbH' di Bochum. Usai periode ujicoba di
Klinik Universitas Bergmannsheil, perusahaan itu siap merilis ke pasar Eropa
kaki-kaki robot yang dapat membantu pasien cacat
kaki untuk berjalan.
Untuk menyebarluaskan
terapi robot di Eropa, NEDA, sebuah organisasi di bawah Kementerian Ekonomi Jepang
memberi sokongan berupa 24 kaki-kaki robot bernilai 2,3 juta Euro. Alat bantu
bergerak yang diberi nama 'Hybrid Assistive Limb' (HAL) itu dikembangkan oleh
peneliti Jepang, Yoshiyuki Sankai.
Di negeri sakura,
kaki-kaki robot semacam ini sudah tersedia di 160 klinik, pusat rehabilitasi
dan panti jompo. Bagi para pasien di Eropa, desain ini masih harus disesuaikan.
Sekelompok pakar yang dipimpin oleh Thomas Schildhauer sepakat menggelar uji coba
selama beberapa bulan untuk menyelaraskan produk teknologi tinggi ini dengan
ukuran badan orang Eropa
KESIMPULAN :
Perbandingan ketiga Negara dalam bidang kesehatan tentu Negara-negara maju yang selangkah
KESIMPULAN :
Perbandingan ketiga Negara dalam bidang kesehatan tentu Negara-negara maju yang selangkah
lebih baik dan maju dari
Negara berkembang seperti Indonesia. Namun, di Indonesia sudah memiliki
teknologi yang sudah baik dalam bidang kesehatan dalam hal ini tentu Indonesia
melalui kementrian kesehatan agar semakin memajukan teknologi agar semakin
dekat kualitasnya seperi Negara-negara maju di dunia.
Refrensi:http://ramadhanilham789.blogspot.co.id/2017/01/perbandingan-3-negara-asia-tentang.html
Komentar
Posting Komentar