Inovasi Produk di Bidang Media

Nama Kelompok :
- Bagus Prastowo
- Hutomo Dwiki Laksono
- Yogie Prasetyo
Pengertian & inovasi televisi

PENDAHULUAN
Media televisi pada hakikatnya merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektonik yang dipancarkan secara cepat, berurutan, dan diiringgi dengan media unsur audio. Walaupun demikian, pengertian ini harus dibedakan dengan media film yang merupakan rangkaian gambar yang diproyeksikan dengan kecepatan 24 bingkai perdetik sehingga gambar tampak hidup. Setiap gambar dari rangkaian tersebut dengan mudah dapat kita kenalidengan mata telanjang.
Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti”jarak” dalam bahasa yunani dan kata visi yang berarti”citra” atau “gambar”. Kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranyadari suatu tempat yang berjarak jauh.


ANALISA

A.Pengertian Televisi
Kata televisi berasal dari  bahasa inggris yaitu television yang berarti menyiarkan gambar dengan gelombang radio.  Televisi adalah pesawat sistem penyiaran gambar objek yang bergerak  disertai dengan bunyi suara melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat  untuk  mengubah cahaya bentuk gambar dan bunyi suara menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran petunjukan, berita dan sejenisnya. Televisi dapat dapat diartikan juga tele=jauh, vision=penglihatan.

-         Sejarah Singkat Televisi
Pada tahun 1862 seorang Itali bernama Abbe Casseli berhasil menemukan sistem pengiriman gambar dengan listrik melalui kawat. Namun, dasar-dasar scanning televisi mekanis (gerak bekas elektron dari kiri dan kanan dan dari atas kebawah pada saat pengambilan gambar didalam tabung kamera serta dalam penyusunan kembali gambar  dilayar televisi) untuk pengiriman gambar objek bergerak baru ditemukan oleh Paul Nipkow seorang Rusia yang hidup dijerman  pada tahun 1884. Tiga belas tahun kemudian, catbode ray tube, yaitu tabung sinar katode mengalami penyempurnaan oleh Ferdinand Braun dari Universitas Strasburg sehingga tabung katode disebut pula sebagai tabung Braun.
Pada tahun 1907 Profesor Boris Rosing dari Institut Teknologi Petersburg di Rusia berhasil menemukan dasar-dasar scanning elektronik tabung sinar katode untuk mengubah getaran elektronik menjadi visual. Selanjutnya, selama hampir lebih dari seperempat abad berbagai pakar berusaha menyempurnakan segi mekanis televisi.
Antara tahun 1923-1929, Fohn Logis Baird, yang kemudian dikenal sebagai bapak televisi Inggris, belum berhasil meningkatkan mutu siaran televisi. Baru pada tujuh tahun selanjutnya baik di Inggris maupun di Jerman dilakukan percobaan-percobaan siaran televisi dengan hasil 60-80 garis setiap bingkai gambar.
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1935 di Perancis mulai diperkenalkan  siaran televisi dengan hasil 180 garis setiap bingaki. Di Inggris, BBC memulai siaran televisi dengan menggunakan sistem Marconi-EMI dengan 405 garis visual. Sementara itu, di Moscow dan Leningrad telah dikembangkan siara televisi dengan 240 garis dan343 garis. Dalam pembukaan pameran Internasional di New York, 30 April 1939, Amerika Serikat memulai siaran televisi dengan 441 garis.RCA mendemonstrasiakan pesawat televisi dengan lima inch tabung gambar. Hal ini terlaksana berkat bantuan Zworykin dan paten dari Farnworth.
Selama berlanggsungnya perang dunia II, semua usaha memperkanalkan televisi berhenti. Namun , kegiatan penelitian di bidang lain, yaitu radar guna kepentingan militer ditingkatkan Kondisi ini justru membantu mempercepat penyempurnaan televisi
Setelah  perang selesai, mulailah penyebaran televisi secara besar-besaran ke seluruh dunia. Meskipun demikian, hingga tahun 1946 baru empat negara yang mempunyai siaran televisi . Jumlah ini meningkat menjadi 18 negara pada tahun 1953. Jadi, dapat dikatakan bahwa dari akhir tahun 1940-1950 merupakan masa keemasan televisi. Ketika itu segala macam program disiarkan secara langsung dari studio.

-         Perkembangan Televisi
Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia “televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve, atau tipi.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
Tahun 1876-George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Eugen Goldstein menyebutkan tembakan gelombang sinar dalam tabung hampaitu dinamakan sebagai sinar katoda.
Tahun 1884-Paul Nipkov, ilmuan Jerman, berhasil mengirim gambar elektonik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskopelektik dengan resolusi 18 garis.
Tahun 1888-Freidrich Reinitzeer, ahli botawi austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
Dan sekitar tahun 2000-masing –masing jenis telnologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, plasma maupun CTR terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya. Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal sebagai tivi biasa yang digunakan orang pada umumnya

Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inovasi Ada Nya Virtual Class Dan Perpustakaan Online

Microsoft Operation Framework