Definisi Dari Cobit
1.
Definisi Cobit
COBIT, adalah sebuah kerangka kerja yang dibuat
oleh ISACA untuk Information Technology (IT)management dan IT governance.
COBIT adalah sebuah toolset pendukung yang memungkinkan manajer untuk
menjembatani kesenjangan antara persyaratan kontrol, masalah teknis dan risiko
bisnis.
§ Framework: Mengatur tata kelola TI tujuan dan praktek
yang baik oleh TI domain dan proses, dan menghubungkan mereka dengan kebutuhan
bisnis.
§ Process descriptions: Sebuah proses referensi model
dan bahasa yang umum bagi semua orang dalam sebuah organisasi. Peta proses
untuk wilayah tanggung jawab merencanakan, membangun, menjalankan dan
memantau.
§ Control objectives: Menyediakan satu set lengkap
persyaratan tingkat tinggi untuk dipertimbangkan oleh manajemen untuk kontrol
yang efektif dari setiap proses TI.
§ Pedoman manajemen: Bantuan tanggung jawab menetapkan,
menyepakati tujuan, mengukur kinerja, dan menggambarkan hubungan timbal balik
dengan proses lainnya.
§ Maturity models: Menilai kematangan dan kemampuan per
proses dan membantu untuk mengatasi kesenjangan.
2.
Siapa Saja Yang Menggunakan Cobit
COBIT 5 digunakan secara global oleh mereka yang
memiliki tanggung jawab utama untuk proses bisnis dan teknologi, tergantung pada
teknologi informasi yang relevan dan dapat diandalkan, dan memberikan kualitas,
kehandalan dan kontrol informasi dan teknologi yang terkait.
COBIT
kunci pengguna 5 termasuk eksekutif perusahaan dan konsultan di bidang-bidang
berikut:
ü Audit dan Jaminan
ü Pemenuhan
ü Operasi IT
ü Governance
ü Keamanan dan Manajemen Risiko
3.
Skala Maturity Framework Dari Cobit
Maturity model adalah metode untuk mengukur dimana
level pengembangan manajemen proses, yang berarti mengukur sejauh mana
kapabilitas manajemen tersebut. Seberapa bagusnya pengembangan atau kapabilitas
manajemen tergantung pada tercapainya tujuan-tujuan COBIT. Contoh dimana ada
beberapa proses dan sistem kritikal yang membutuhkan manajemen keamanan yang
lebih ketat dibanding proses dan sistem lain yang tidak begitu kritikal. Di
sisi lain, derajat dan kepuasan pengendalian yang dibutuhkan untuk
diaplikasikan pada suatu proses adalah didorong pada selera resiko Enterprise
dan kebutuhan kepatuhan yang diterapkan.
Daftar Pustaka:
Komentar
Posting Komentar